Beberapa orang kadang tidak berminat untuk melakukan hubungan seks. Tapi jika kondisi ini terjadi terus menerus maka bisa dicurigai mengalami gangguan hasrat seksual hypoactive. Siapa saja yang berisiko? Hypoactive Sexual Desire Disorder (HSDD) adalah gangguan kurangnya hasrat seksual terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Orang dengan gangguan ini sama sekali tidak memiliki kecenderungan terhadap aktivitas seksual, bahkan cenderung menolak segala stimulasi yang diberikan.
HSDD lebih sering ditemukan pada perempuan dibanding dengan laki-laki yaitu sekitar 2 kali lipatnya. Perempuan dengan HSDD akan mengalami sangat stres dan sulit terlibat dalam hubungan seks.
Umumnya dokter akan mendiagnosis seseorang dengan HSDD jika tidak ditemukan adanya masalah kesehatan mental atau fisik yang berkontribusi menurunkan keinginan seksualnya.
Berikut ini adalah orang-orang yang berisiko mengalami HSDD, seperti dikutip dari Lifemojo, Jumat (2/9/2011) yaitu:
1. Memiliki hubungan yang tidak bahagia dengan pasangan
Hubungan ini akan menciptakan konflik terus menerus yang bisa mempengaruhi hasrat seksual, lama kelamaan akan membuat hasrat seksual tersebut menjadi hilang. Terlebih komunikasi merupakan faktor yang sangat penting dalam menciptakan hubungan seksual yang harmonis.
2. Gaya hidup
Perempuan diharuskan bisa melakukan banyak pekerjaan (multitasking) sehingga memiliki tanggung jawab yang besar. Gaya hidup seperti ini akan membuat seseorang menjadi kelelahan dan stres yang ujungnya akan menurunkan hasrat seksualnya.
3. Adanya gangguan pada saat pubertas
Hingga kini belum diketahui apa penyebabnya, tapi adanya gangguan pada pubertas bisa menyebabkan seseorang mengalami HSDD lebih dini yang membuatnya mengalami apatis terhadap seks seumur hidupnya.
4. Depresi tingkat rendah yang seringkali tidak terdiagnosis
Perempuan sangat sering menderita depresi rendah yang dikenal dengan dysthymia. Kondisi ini seringkali tidak diakui dan terdiagnosis karena masih membuat seseorang mampu bekerja dengan baik. Tapi salah satu dampak yang jelas terlihat adalah kehilangan nafsu seksualnya.
5. Perempuan yang akan mengalami menopause
Menopause akan membuat produksi hormon estrogen, progesteron dan testosteron menurun yang berdampak pada rendahnya dorongan seksual, sehingga salah satu tanda akan datangnya menopause adalah kehilangan hasrat seksual.
HSDD yang dialami harus ditangani dengan baik agar tidak merusak hubungan yang ada. Pengobatan untuk HSDD ini bisa berhasil jika melibatkan kedua pasangan, seperti memperbaiki komunikasi atau melakukan terapi hormon dengan diberikan hormon testosteron. Sedangkan untuk HSDD yang seumur hidup jauh lebih sulit diobati.
Detikhealth.com
Sabtu, 03 September 2011
Seksualitas
0 Response to "Tipe Orang yang Berisiko Kena Gangguan Hasrat Seksual"
Posting Komentar