Diet Jamur, Tren Baru Penghancur Lemak

Berbagai macam cara untuk mengurangi timbunan lemak tubuh rupanya telah menarik hati seorang artis Hollywood untuk mencoba diet jamur ini dengan cara mengganti hidangan makan siang dan makan malamnya dengan mengkonsumsi jamur. Mengapa memilih jamur? Karena menurut sebuah penelitian bahwa jamur merupakan jenis makanan yang kaya serat, zat besi, seng dan vitamin B sehingga apabila dikonsumsi secara teratur maka akan meningkatkan fungsi usus. Keuntungan lainnya dari jamur karena mengandung serat yang cukup tinggi maka anda akan merasa kenyang jauh lebih lama yang berdampak pada meminimalisir keinginan anda untuk memakan penganan yang sesungguhnya berkalori tinggi.
Kandungan lemak tak jenuh sebesar 72% dan kolesterol 0% yang akan menyebabkan anda makin nikmat menyantap makanan berbahan jamur. Selain keuntungan tersebut, bagi anda yang ingin memenuhi pemenuhan kandungan vitamin dan mineral maka memilih jamur merupakan pilihan yang tepat. Kandungan vitamin C yang bisa mencukupi 10% kebutuhan kalori tubuh perhari, vitamin B6 dan asam folat masing-masing sebesar 7% , vitamin D sebesar 8%, kalsium, zat besi, dan fosfor menjadi pertimbangan utama bagi orang untuk menempatkan jamur dalam daftar makanan yang hendak dikonsumsi.
Lalu bagaimana menjalankan diet jamur ini? Cukup sederhana, yaitu dengan menggantikan satu jadwal waktu makan dengan mengkonsumsi jamur selama dua minggu. Jadwal makan yang digantikan dengan mengkonsumsi jamur dapat dilakukan di pagi, siang atau malam hari. Beberapa orang yang mencobanya mengklaim bahwa diet ini menyebabkan berkurangnya tumpukan lemak pada perut, pinggul, paha dan pinggang. Kondisi ini bisa dapat segera menunjukkan hasil apabila anda juga mengimbanginya dengan olahraga sehingga selain mengurangi lemak yang tak diinginkan dengan mengkonsumsi jamur juga membentuk massa otot tubuh jauh lebih baik. Selamat mencoba!
0 Response to "Diet Jamur, Tren Baru Penghancur Lemak"
Posting Komentar