Perbedaan Manfaat Akupuntur Saat Puasa dan Tidak Puasa
Melakukan terapi akupuntur merupakan salah satu upaya alternatif dalam menjaga dan mempertahankan kesehatan tubuh secara alami dengan metode pemijatan atau acupressure pada daerah meridian tertentu dalam tubuh ataupun melalui penusukan jarum pada titik khusus aliran chi, walaupun titik meridian ataupun aliran chi masih disangkal keberadaannya dalam dunia medis. Menurut salah seorang praktisi Akupuntur yang membuka praktek di Surabaya, dikatakan bahwa pengobatan secara akupuntur sebenarnya pada prinsipnya memanipulasi kelenjar endokrin agar menyesuaikan keseimbangan hormonal di dalam tubuh. Lalu bagaimanakah perbedaan manfaat akupuntur saat puasa atau tidak puasa?
Jenis dan Macam
Berikut ini beberapa jenis dan macam perbedaan manfaat akupuntur saat puasa atau tidak puasa menurut salah seorang pakar, yaitu:
Relaksasi. Ketika berpuasa, asupan makanan atau minuman yang dibatasi memang cenderung menurunkan proses metabolisme tubuh sebagai bagian dari adaptasi, termasuk diantaranya kinerja kelenjar endokrin lainnya dalam menghasilkan hormon dan enzym. Penurunan proses metabolisme ini sebenarnya bermanfaat agar tubuh menjadi lebih relaks, sehingga terapi akupuntur untuk beberapa jenis penyakit seperti sakit kepala, migrain, stress dan depresi hingga kelelahan akan semakin optimal apabila dilakukan ketika berpuasa.
Metabolism booster. Beberapa jenis gangguan penyakit tertentu yang membutuhkan peningkatan metabolisme tubuh seperti obesitas, tekanan darah rendah serta penyakit dingin, memang akan mencapai hasil yang optimal apabila dilakukan ketika tidak berpuasa. Hal ini disebabkan ketika tidak berpuasa, peningkatan proses metabolisme tubuh lebih mudah tercapai.
Efek samping. Masih menurut pendapat yang sama, dikatakan bahwa beberapa jenis gangguan penyakit tertentu yang diobati dengan metode pengobatan akupuntur, bisa saja mengakibatkan efek samping seperti pusing, mual atau bahkan perasaan perih pada lambung yang hanya dapat diatasi apabila sebelumnya sudah mengkonsumsi asupan makanan. Tentu saja untuk menghindari efek samping ini, ada baiknya jika terapi akupuntur dilakukan setelah berbuka puasa atau cocok bagi mereka yang memang tidak berpuasa.
Demikianlah beberapa jenis dan macam perbedaan manfaat akupuntur saat puasa atau tidak puasa yang sebaiknya perlu diketahui. Sebagai tindakan pencegahan untuk menghindari kemungkinan terjadinya gangguan efek samping akibat terapi akupuntur ini, ada baiknya jika berkonsultasi terlebih dahulu.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
0 Response to "Perbedaan Manfaat Akupuntur Saat Puasa dan Tidak Puasa"
Posting Komentar