Kecelakaan kerja yang paling cering dialami oleh kaum ibu adalah teriris pisau, apalagi jika anda adalah seorang yang sangat suka memasak. Terkena luka iris, terciprat minyak panas, atau bahkan tersiram air panas bisa saja membuat kegiatan memasak kita terganggu. Selain mengganggu keasyikan memasak, kecelakaan dapur seperti itu biasanya juga akan membuat bekas luka yang mengganggu. Siapa yang ingin kecantikan jemarinya ternoda dengan plester luka besar yang warnanya jelek, atau juga bekas minyak yang meninggalkan noda hitam?
Apabila bekas minyak atau tersiram air panas akan sembuh dengan menggunakan obat-obatan khusus seperto salep atau krim untuk luka bakar, namun jika tak ditangani dengan baik saat pertama kali kecelakaan itu terjadi, maka lukanya itu sendiri akan lama sembuhnya.
Begitu pula dengan luka iris, sekalipun termasuk kecelakaan kecil, akan tetapi tak berarti penanganannya bisa sembarangan. Karena luka iris yang tak diobati dengan benar tentunya akan berakibat fatal, misalnya infeksi kulit dan bernanah, sembuhnya tentu akan lebih lama.
Silahkan disimak cara menangani luka iris yang baik dan benar :
1. Meminimalisir pendarahan
Jika luka iris yang terjadi cukup besar dan kemungkinan pembuluh darah ikut teriris lebih baik tangani dulu pembuluh darahnya, hentikan pendarahan dengan menekan bagian yang mengeluarkan darah. Hal ini dimaksudkan agar tak ada darah yang keluar lagi. Apabila sampai pembuluh nadi yang teriris, lakukan pembalutan tourniquet.
2. Setelah darahnya berhenti, bersihkanlah luka dengan menggunakan air mengalir. hal itu dimaksudkan untuk menghilangkan benda asing yang mungkin menempel pada luka misalnya pasir, debu atau sejenisnya.
3. Sterilkan luka dengan menggunakan cairan antiseptik
4. Olesi luka dengan menggunakan obat antiseptik
5. Segera bawa ke rumah sakit jika lukanya tak kunjung membaik.
0 Response to "Pertolongan Pertama Pada Luka Iris"
Posting Komentar