Apa Itu Bulimia dan Anoreksia?

Bicara mengenai tubuh yang ideal setiap perempuan pasti akan melakukan apapun juga. Akan tetapi karena keinginan mendapatkan tubuh yang cantik, banyak perempuan malah salah mengambil langkah untuk menguruskan badan. Tanpa disadari mereka malah mengidap berbagai macam kelainan yang berhubungan dengan gangguan makan. Di dunia ini ada dua gangguan makan, keduanya adalah Bulimia dan Anorexia. Penjelasan singkat mengenai bulimia adalah mengacu pada keinginan makanan, sementara itu anorexia mengacu pada ketidakmampuan untuk mengkonsumsi makanan karena pikiran yang terus terpacu pada berat badan yang dianggap lebih dari ideal. Kedua penyakit ini dapat disebut sebagai Bulimia Nervosa dan Anorexia Nervosa.

Untuk pengetahuan kaum perempuan, ada perbedaan antara Bulimia dan Anorexia dalam hal kesehatan fisik dan psikologis. Jenis-jenis gangguan ini merupakan gangguan makan yang bisa serius dan akan merugikan penderitanya baik itu laki-laki maupun perempuan jika dibiarkan. Tanpa disadari gangguan makan ini bisa terjadi pada setiap orang dan dapat disembunyikan untuk sementara waktu karena kita cenderung mengabaikan tanda-tanda dari kelainan atau gangguan makanan tersebut. Penderita tak begitu memperdulikan tandanya karena belum mengakibatkan hal buruk, namun mereka akan mulai menyadari kelainan tersebut saat tubuh mulai terlihat mengalami kelainan.
 

Bulimia

Penderita bulimia biasanya adalah orang yang memiliki tubuh gemuk atau obesitas, tak jarang juga karena tidak senang dengan berat badan atau bentuk tubuh walaupun mereka tidak begitu gemuk. Pasien bulimia biasanya umum melakukan Pesta. Yang disebut dengan pesta makan berarti bahwa orang-orang memiliki periode asupan makanan yang berlebihan, bahkan bisa sampai ribuan kalori per makanan. Para pasien bulimia biasanya akan melakukan perilaku makan yang berlebihan, lalu dimuntahkan, mereka melakukan olahraga keras, melakukan diet sangat buruk untuk jangka panjang tubuh.

 

Gangguan makan Bulimia ditandai dengan episode yang berulang, yang berawal dari makan aneka makanan yang berlebihan, setelah kenyang kemudian dipaksa regurgitasi atau dimuntahkan untuk menghindari kenaikan berat badan. Para pasien bulimia akan makan banyak sekali karena mereka tak bisa mengontrol nafsu makan, akan tetapi setelah itu mereka segera memuntahkannya lagi karena mereka takut makanan itu akan membuat mereka makin gemuk dan gemuk lagi. Para pasien bulimia takut kegemukan, takut berat badan, mereka kehilangan kontrol makan, mengalami distorsi perseptual dari ukuran tubuh diri, dan selalu merasa rendah diri. Namun ada kabar baik bagi para pasien bulimia, karena bulimia lebih mudah untuk diobati daripada anoreksia.

Anoreksia

Para penderita anoreksia biasanya mereka tidak makan sama sekali, karena mereka merasa takut yang ekstrem kenaikan berat badan. Para penderita anoreksia akan menderita penyakit serius dan fatal jika para penderia tidak diobati sejak dini. Para penderita anoreksia selalu tak puas dengan pencapaian penurunan berat badan yang sudah mereka alami. Penderita anoreksia mengalami gangguan dalam persepsi berat badan mereka sendiri, sekalipun mereka sudah kurus mereka tetap saja mengejar penurunan berat badan, dan mereka memiliki kontrol makan yang benar-benar hebat. Mereka mampu menahan nafsu makan sekalipun sudah lama sekali tak menyantap makanan dengan porsi normal. Sekitar 20% dari orang yang menderita anoreksia akan mati dari gangguan ini. Penderita anoreksia memiliki tubuh yang luar biasa kurus, tak jarang hingga tinggal tulang yang berbalut kulit, akan tetapi mereka tetap saja merasa bahwa tubuh mereka kurang kurus.



Kedua jenis kelainan pada kebiasaan makan ini bisa saja terjadi pada siapapun, apakah anda itu laki-laki maupun perempuan. Cara untuk mencegahnya adalah dengan selalu mensyukuri bentuk tubuh anda, selama anda sehat dan anda bisa beraktifitas dengan baik, maka tak ada alasan bagi anda untuk menguruskan badan.

Tweet