Manfaat Berpuasa Bagi Pengidap Epilepsi
Puasa terbukti menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Berbagai penyakit dipercaya dapat diatasi dengan berpuasa, seperti epilepsi. Penderita epilepsi umumnya akan mengalami kejang sebagai salah satu bentuk serangan. Namun kejang tersebut dapat berkurang frekuensinya melalui puasa. Bahkan melakukan puasa membuat kejang tidak timbul."Orang dengan epilepsi bisa tetap berpuasa, asalkan dia tetap rutin mengonsumi obat epilepsi di saat sahur dan berbuka. Bahkan sebetulnya puasa yang dijalani bisa sebagai terapi pengobatan," papar dokter spesialis saraf Irawati Hawari di RSU Bunda Jakarta.
Irawati menjelaskan, selama berpuasa kadar glukosa di dalam darah akan menurun. Hal ini merupakan salah satu bentuk pengobatan yang dapat digunakan penderita epilepsi. "Saat puasa tubuh akan menggunakan cadangan lemak sebagai energi. Saat berpuasa ini merupakan salah satu bentuk diet ketogenik dan bisa jadi salah satu pengobatan epilepsi," jelasnya.
Namun dalam menjalankan puasa, penderita epilepsi tidak boleh sembarangan. Terutama hal ini berlaku bagi penderita epilepsi yang masih dalam proses pengaturan dosis obat. Oleh karena itu, Irawati menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu bila ingin berpuasa. Epilepsi masih menjadi penyakit tertinggi di negara berkembang. Penyakit ini tidak mengenal batasan usia, gender, ras, sosial dan ekonomi. Di Indonesia diperkirakan terdapat penderita epilepsi sekitar 1,1-8,8 juta orang. Sementara jumlah insiden sekitar 50-70 kasus per 100.000 penduduk.
Demikian pembahasan mengenai Puasa Dapat Bermanfaat Bagi Penderita Epilepsi, semoga bermanfaat ya.
0 Response to "Puasa Dapat Bermanfaat Bagi Penderita Epilepsi"
Posting Komentar