Pilates [tak] Cuma memperbaiki Postur

Pilates yang awalnya disebut Contrology dan dipakai untuk merehabilitasi tentara yang cedera saat Perang Dunia I, kini berkembang menjadi olahraga yang meningkatkan fleksibiltas, memperbaiki postur, bahkan mengembangkan konsentrasi.
Manfaat pilates yang diciptakan oleh Joseph Hubertus Pilates ini sebenarnya lebih dirasakan oleh mereka yang bermasalah dengan keseimbangan atau menderita nyeri punggung kronik.
Akan tetapi pada dasarnya setiap orang bisa belajar pilates.
Secara umum ada empat dasar mengapa pilates sangat penting untuk dipelajari.

1. Olah napas
Walau bernapas merupakan fungsi dasar dari tubuh manusia, tapi tak banyak orang yang melakukannya secara benar. Menghirup napas yang tepat akan membantu otot-otot memperoleh oksigen, sementara mengembuskan napas dengan kuat memiliki efek melindungi tulang belakang dan mendukung otot perut. Dalam pilates akan diajarkan bagaimana memaksimalkan kegiatan menarik dan mengembuskan napas secara tepat untuk fungsi kardio.

2. Perbaiki postur
Postur tubuh yang buruk bisa menyebabkan berbagai gangguan, mulai dari nyeri bahu hingga punggung. Menjaga agar garis tulang belakang lurus sesuai anatominya merupakan dasar dari latihan pilates.
Latihan ini juga bertujuan menjaga lengkungan alami tulang belakang, menguatkan otot-otot pendukung di sekitar punggung.

3. Melatih batang tubuh
Meski gerakan-gerakan pilates seperti berfokus pada perut dan punggung, namun sebenarnya yang mendapatkan manfaat lebih besar adalah bagian batang tubuh yang jarang diperhatikan dalam latihan senam biasa. Melibatkan batang tubuh untuk menguatkan perut dan punggung adalah latihan utama dari pilates..

4. Mengembangkan kesadaran
Melakukan olahraga seperti pilates tidak hanya menguntungkan fisik tapi juga jiwa secara menyeluruh.
Latihan mengolah napas dan konsentrasi dalam pilates sedikit mirip meditasi tetapi bukan hanya membersihkan pikiran, dalam pilates kita fokus pada tubuh dan gerakan.
Hubungan ini akan meningkatkan pemahaman kita akan fungsi-fungsi tubuh dan keseimbangan jiwa raga.
Kesadaran akan tubuh ini juga membantu kita fokus pada otot-otot yang diperlukan tanpa menekan bagian tubuh yang lain. Hal ini juga akan meningkatkan koordinasi gerakan dan mencegah cedera.

Tweet