Tips Kesehatan - Manfaat Bawang Putih
Pengenalan Tanaman
Bawang putih (Allium sativum) termasuk kerabat Liliaceae. Di Indonesia dikenal dengan banyak nama. Beberapa diantaranya ialah lasun (Aceh), dasun (Minangkabau), lasuna (Batak), bawang handak (Lampung), bawang bodas (Sunda), bawang kasihong (Dayak), lasuna kebo (Makasar), lasuna pote (Bugis) dan incuna (Nusa Tenggara).
Tips Kesehatan - Manfaat Bawang Putih |
Berbeda dengan tanaman bawang merah, bawang putih tidak membentuk rumpun. Tinggi herba semusim ini sekitar 50 - 60 cm. Tanaman ini memiliki akar serabut dengan batang semu, beralur dan berwarna hijau. Siungnya terbentuk di bagian bawah batang.
Sebenarnya siung ini merupakan bagian pangkal batang yang telah berubah bentuk dan fungsinya. Beberapa siung bergabung dalam balutan kuat menjadi sebuah umbi yang besar dan berwarna putih. Bunganya berwarna putih. Daunnya pipih memanjang.
Aroma bawang putih termasuk tajam karena mengandung zat alicin dan sulfur. Selain itu, bawang putih juga mengandung yodium cukup tinggi. Bawang putih ada beberapa jenis, namun secara umum penampilannya mirip satu sama lain, kecuali pada bentuk umbi dan daya produksi. Umumnya bawang putih ditanam didaerah dataran tinggi. Namun, kini ada juga jenis yang mampu berproduksi di dataran sedang.
Manfaat Bawang Putih untuk Pengobatan
- Obat Pencegah Pilek / Flu
Bawang putih secukupnya ditumbuk hingga menjadi bubur, lalu ditambahkan 10 bagian air matang dingin. Larutan ini diteteskan ke hidung secara teratur.
- Pencegah radang selaput otak belakang (epidemic cerebrospinal meningistis)
Sebanyak 5 gram bawang putih (jumlah ini dikurangi bila penderita adalah anak-anak) dibersihkan lalu dimakan, pada waktu makan. Setelah makan, mulut dicuci dengan air garam. Perlakuan ini dilaksanakan selama 3 hari.
Selain cara tersebut, ada cara lain untuk mencegah radang selaput otak belakang. Sebanyak 15 gram bawang putih dikupas kulitnya, ditumbuk lalu ditambahkan 40 ml air dan gula secukupnya. Ramuan ini dibagi menjadi dua bagian dan disajikan dua kali sehari. Pengobatan ini dilakukan selama 5 hari.
- Tuberculosis
Siapkan 30 gram bawang putih yang dikupas kulitnya, 30 gram beras dan 3 gram bubuk baiji. Bawang putih yang sudah bersih dimasukkan kedalam air mendidih selama satu menit, kemudian diangkat (bawang putih hanya dimasak setengah matang). Air rebusan bawang putih dicampur dengan beras, lalu dimasak ditempat menanak nasi (dandang). Selanjutnya bawang putih dan bubuk baiji dimasukkan kedalam dandang dan dimakan setelah makan nasi. Perlakuan ini dilakukan setiap hari. Sebagai tambahan, sebanyak 4 - 5 siung bawang putih dapat dimakan setiap hari selama 100 hari.
- Batuk
Sebanyak 30 gram bawang putih dikupas kulitnya, ditumbuk halus lalu ditambahkan satu cangkir kecil air matang hangat. Tumbukkan bawang putih direndam selama 5 - 6 jam, lalu ditambahkan gula secukupnya. Untuk mengobati batuk pada anak berusia dibawah 3 tahun diberikan sebanyak ½ sendok makan larutan bawang putih tersebut, sedangkan anak berusia 3 - 5 tahun diberikan sebanyak 1 sendok makan. Perlakuan ini dilakukan selama 3 hari.
- Pencegah Disentri
Sebanyak 10 gram bawang putih dikupas kulitnya, ditumbuk halus kemudian direndam dalam air matang hangat selama 6 jam. Kedalam air rendaman bawang putih tersebut ditambahkan sedikit gula, kemudian dibagi menjadi tiga bagian. Air tersebut diminum 3 kali sehari.
- Disentri
Sebanyak 5 gram bawang putih dikupas kulitnya, lalu dimakan beberapa kali sehari. Cara ini diulangi setiap hari selama 5 - 6 hari.
- Radang lambung akut
Sebanyak 6 gram bawang putih dikupas kulitnya, ditambahkan garam secukupnya dan ditumbuk. Kedalam bawang yang sudah ditumbuk dituangkan air matang yang hangat, kemudian disajikan 1 - 2 kali sehari. Ulangi perlakuan ini selama beberapa hari.
Cara lain untuk mengobati radang lambung akut ini, yaitu bawang putih secukupnya ditumbuk dan diletakkan dipusar dan telapak kaki.
- Pengumpulan cairan serosa didalam rongga perut
Bawang putih secukupnya direbus dalam minyak kacang dan dimakan sebagai sayur pada waktu makan. Perlakuan ini diulangi setiap hari selama 2 - 3 bulan.
- Pendarahan hidung (epitaxis)
Sebanyak 10 gram bawang putih ditumbuk dan diletakkan ditelapak kaki bagian tengah penderita. Pendarahan hidung tidak akan berhenti sampai telapak kaki terasa panas.
- Disengat Lipan
Bawang putih secukupnya ditumbuk dan dibubuhkan pada bagian yang disengat lipan.
- Bisul, Borok dan Bengkak Keracunan
Bawang putih secukupnya ditumbuk, dibubuhkan pada bagian yang sakit dan ditutup dengan perban.
- Katimumul
Bawang putih dan bawang daun (Allium fotulosum L.) dalam jumlah yang sama ditumbuk hingga menjadi pasta. Sesaat sebelum digunakan, tambahkan cuka secukupnya. Sebelum digunakan, daerah disekitar katimumul dibersihkan dan dikorek dengan pisau tajam. Perlakuan ini dihentikan sebelum berdarah. Selanjutnya katimumul direndam dalam air garam selama 20 menit hingga lunak.
Setelah itu, campuran bawang putih yang sudah disiapkan dibubuhkan ke katimumul dan ditutup dengan perban. Perban dan perawatan tersebut diulangi setiap hari atau dua hari sekali. Katimumul dapat diobati selama 5 - 6 hari.
- Pencegah keracunan
- Tekanan Darah Tinggi
- Khasiat lain bawang putih
baca juga artikel kesehatan berikutnya : tips kesehatan tubuh - manfaat bayam
0 Response to "Tips Kesehatan - Manfaat Bawang Putih"
Posting Komentar